Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2012

Kode Etik Jurnalistik

 Kode Etik Jurnalistik Kemerdekaan berpendapat, berekspresi, dan pers adalah hak asasi manusia yang dilindungi Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia PBB. Kemerdekaan pers adalah sarana masyarakat untuk memperoleh informasi dan berkomunikasi, guna memenuhi kebutuhan hakiki dan meningkatkan kualitas kehidupan manusia. Dalam mewujudkan kemerdekaan pers itu, wartawan Indonesia juga menyadari adanya kepentingan bangsa, tanggung jawab sosial, keberagaman masyarakat, dan norma-norma agama. Dalam melaksanakan fungsi, hak, kewajiban dan peranannya, pers menghormati hak asasi setiap orang, karena itu pers dituntut profesional dan terbuka untuk dikontrol oleh masyarakat. Untuk menjamin kemerdekaan pers dan memenuhi hak publik untuk memperoleh informasi yang benar, wartawan Indonesia memerlukan landasan moral dan etika profesi sebagai pedoman operasional dalam menjaga kepercayaan publik dan menegakkan integritas serta profesionalisme. Atas dasar itu, war

Ir. Zulfiani Lubis (Ketua Komisi Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Profesi

Zulfiani Lubis, Anggota Dewan Pers dari unsur pimpinan perusahaan pers. Ia juga Anggota Dewan Pers periode 2003 - 2006. Namanya sangat dikenal di dunia pertelevisian Indonesia dan saat ini menjadi Pemimpin Redaksi ANTV. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Wakil Pemimpin Redaksi TV7 (sekarang Trans7). Memulai karir sebagai wartawan di majalah Warta Ekonomi dan PANJI. Posisi Ketua Harian Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI) dijabatnya sejak 2002 sampai sekarang. Alumnus Institut Pertanian Bogor tahun 1989 ini tercatat sebagai Pengurus Pusat Himpunan Alumni IPB dan Pengurus Pusat Persatuan Insinyur Indonesia. Tahun 2000 mengikuti Jefferson Fellowship, East West Center, Universitas Hawaii. Aktif dalam berbagai pertemuan internasional mengenai pers. E-mail: unilubis@an.tv

Wina Armada Sukardi, S.H., M.B.A., M.M. (Ketua Komisi Hukum dan Perundang-Undangan

Wina Armada Sukardi, Anggota Dewan Pers dari unsur tokoh masyarakat. Ia pernah bekerja di berbagai media seperti majalah Dialog, Vista, Forum Keadilan, Bursa Konsumen, Harian Prioritas, Merdeka, stasiun Televisi Pendidikan Indonesia (TPI), radio Arief Rachman Hakim (ARH). Alumnus Fakultas Hukum UI tahun 1985 dan Magister Manajemen Sekolah Tinggi Manajemen IMNI tahun 1992 ini telah menulis beberapa buku seperti Keutamaan di Balik Kontroversi Undang-Undang Pers (2007), Menggugat Kebebasan Pers (1993), Wajah Hukum Pidana Pers (1989). Ribuan tulisannya pernah dimuat di berbagai media massa. Pernah juga menjadi kritikus film terbaik Festival Film Indonesia tahun 1986 dan 1998. Menjadi Sekretaris Jenderal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) tahun 2003-2008. E-mail: winaarmada@telkomsel.blackberry.com

Ir. Muhammad Ridlo ‘Eisy, M.B.A. (Ketua Komisi Penelitian, Pendataan, dan Ratifikasi Pers)

Muhammad Ridlo ‘Eisy, Anggota Dewan Pers dari unsur pimpinan perusahaan pers. Ia adalah Ketua Harian Serikat Penerbit Suratkabar (SPS) Pusat. Pernah menjabat sebagai Direktur PT. Galamedia Bandung Perkasa yang menerbitkan harian Galamedia. Menjadi wartawan harian Pikiran Rakyat sejak 1982, kemudian Kepala Bagian Keuangan, dan saat ini menjadi anggota Dewan Redaksi di harian terbesar di Jawa Barat tersebut. Pernah belajar di Teknik Geologi ITB dan MBA di Sekolah Tinggi Manajemen Bandung (STMB) Yayasan Telkom. Pernah juga mengajar di Universitas Pasundan dan Universitas Komputer Indonesia Bandung. Penulis naskah akademis RUU Pers dan RUU Penyiaran. Selain wartawan, Ia juga penyair. Aktif di Pramuka, sekarang menjadi anggota Majelis Pembimbing Daerah Jawa Barat (2010-2015). Ketua Harian Pengurus Percasi Jawa Barat (2006-2010). Bukunya berjudul Peranan Media dalam Masyarakat diterbitkan tahun 2007. E-mail: ridloeisy@yahoo.com

Drs. Margiono (Ketua Komisi Pendanaan dan Sarana Organisasi

Margiono, Anggota Dewan Pers dari unsur wartawan. Terpilih sebagai Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat periode 2008-2013, sebelumnya adalah Ketua Bidang Daerah. Alumnus Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial Bandung (1982) ini tahun 1984 mulai menjadi wartawan di harian Jawa Pos, Surabaya, dan lima tahun kemudian menjadi Pemimpin Redaksi. Pernah menjadi Pemimpin Redaksi majalah D&R. Saat ini menempati posisi Direktur Jawa Pos Group dan Direktur Utama Rakyat Merdeka Group. Ia Ketua Presidium Ikatan Pelajar Pekerja Sosial Profesional Indonesia dan Sekjen Presidium Pembentukan Kota Tangerang Selatan

Drs. Bekti Nugroho (Ketua Komisi Hubungan Antarlembaga dan Hubungan Luar Negeri)

Bekti Nugroho, Anggota Dewan Pers dari unsur wartawan. Ia wartawan senior di RCTI. Memulai karir di bidang jurnalistik sejak 1988 ketika menjadi mahasiswa. Pernah meliput berbagai peristiwa penting, seperti konflik di Sampit, Timor Timur, dialog segitiga antara PBB dan Indonesia di London mengenai Timor Timur. Menjadi host tamu acara “Jakarta Pagi Ini” di RRI Pro 2 FM dan pelatih untuk TV-TV lokal. Alumnus Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Diponegoro Semarang dan Diploma Matematika UKSW Salatiga, pernah menjadi Redaktur majalah EDITOR, mengikuti berbagai pelatihan seperti Indonesia Australia Specialized Training Program (IASTP) bidang TV Current Affairs di Sydney. Mantan guru matematika ini tahun 2006 menjadi peserta Asia Media Summit di Malaysia. Menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) hingga 2010. E-mail: benlapansatu@gmail.com

Drs. Anak Bagus Gde Satria Naradha (Ketua Komisi Pemberdayaan Organisasi

ABG Satria Naradha, Anggota Dewan Pers dari unsur pimpinan perusahaan pers. Ia termasuk pelopor berdirinya Asosiasi Televisi Lokal Indonesia (ATVLI), mendirikan Bali TV serta membidani kelahiran sejumlah televisi di daerah, seperti Jogja TV, Bandung TV, Cakra TV, Sriwijaya TV, dan Aceh TV. Menjabat sebagai Pemimpin Umum dan Pemimpin Redaksi Bali Post, harian berpengaruh di Bali, sampai kemudian menjadi Pimpinan Kelompok Media Bali Post (KMBP). Kelompok media ini membawahi sejumlah media cetak dan elektronik di Bali serta daerah lainnya. Lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Surabaya ini adalah anggota Word Association of Newspaper. Di Jakarta, pada awal 2007, mendirikan harian Bisnis Jakarta yang dibagikan gratis. E-mail: naradha@indo.net.id

Agus Sudibyo, S.I.P. (Ketua Komisi Pengaduan Masyarakat dan Penegakan Etika Pers

Agus Sudibyo, Anggota Dewan Pers dari unsur tokoh masyarakat. Wakil Direktur Yayasan SET Jakarta. Pernah menjadi Koordinator Lobi Koalisi untuk Kebebasan Informasi, anggota sidang redaksi jurnal Pantau, dan peneliti media di ISAI. Alumnus Jurusan Ilmu Komunikasi UGM (1998) ini menulis sejumlah buku, seperti Citra Bung Karno: Analisis Berita Pers Orde Baru (1999), Politik Media dan Pertarungan Wacana (2000), Ekonomi Politik Media Penyiaran (2004). Bukunya berjudul Kebebasan Semu, Penjajahan Baru di Jagad Media diterbitkan Kompas tahun 2009. Aktif menulis di berbagai media massa untuk isu-isu media dan kebebasan informasi. Mengikuti SEAPA Fellowship tahun 2004 serta melakukan studi tentang malaysiakini.com dan gerakan reformasi di Malaysia. Menerima Press Freedom Award 2007 dari AJI Indonesia. Sedang menempuh studi di Program Magister Filsafat STF Driyarkara Jakarta. E-mail: pringgondani2@yahoo.com

Ir. Bambang a Dewan Harymurti, M.P.A. (Wakil Ketua Dewan Pers

Ir. Bambang Harymurti, M.P.A. (Wakil Ketua) Bambang Harymurti, Anggota Dewan Pers dari unsur wartawan. Ia sangat mengenal dunia kewartawanan. Pernah menjadi Pemimpin Redaksi Koran Tempo dan majalah Tempo - majalah sangat berpengaruh di Indonesia. Sempat bekerja di harian Media Indonesia pasca pembredelan Tempo tahun 1994. Kemudian bersama para mantan wartawan Tempo menerbitkan kembali Tempo pada tahun 1999. Saat ini menjabat sebagai Direktur Utama PT. Tempo Inti Media Tbk. Alumnus Elektro ITB ini mendapat gelar MPA dari Harvard University dan mengikuti sejumlah beasiswa dari luar negeri. Memperoleh beberapa penghargaan, di antaranya, Vernon Award, Edward S. Masson Fellow dari Harvard University (1990) dan Excellence in Journalism dari Indonesian Observer Daily (1997). E-mail: bambang@tempo.co.id

Prof. Dr. Bagir Manan, S.H., M.C.L. (Ketua Dewan Pers)

Bagir Manan, Anggota Dewan Pers dari unsur tokoh masyarakat. Ia sangat dikenal sebagai Ketua Mahkamah Agung (2001-2008). Sebelumnya menjabat Direktur Perundang- Undangan Departemen Kehakiman (1990-1995), Dirjen Hukum dan Perundang-Undangan Departemen Kehakiman (1995- 1998). Ia Guru Besar Bidang Ilmu Hukum Tata Negara Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung. Alumnus Master of Comparative Law, Southern Methodist University Law School Dallas, Texas, AS dan meraih gelar Doktor Hukum Tata Negara di Unpad (1990). Pernah menjadi Anggota DPRD Kotamadya Bandung, Anggota Komisi Ombudsman Nasional, dan Rektor Universitas Islam (Unisba) Bandung. Sejak 1987 menjadi penulis dan editor puluhan buku tentang hukum dan ketatanegaraan. Mendapat penghargaan “Distinguished Alumni Award” dari Southern Methodist University Dedman School Of Law, Texas, USA.

Pemegang Sertifikat Ahli dari Dewan Pers

http://de wanpers.or.id.   Selasa, 21 September 2010 23:12 Jakarta (berita Dewan Pers) - Tahun 2009 Dewan Pers mengesahkan Peraturan Nomor 10/Peraturan-DP/X/2009 tentang Keterangan Ahli Dewan Pers. Peraturan ini dibuat untuk mengatur pemberian Keterangan Ahli dari Dewan Pers dalam perkara pers yang masuk ke jalur hukum. Peraturan tersebut juga untuk merespon Surat Edaran Mahkamah Agung No. 13 tanggal 30 Desember 2008 tentang Meminta Keterangan Saksi Ahli. Setelah keluarnya SEMA ini, permintaan kepada Dewan Pers untuk memberikan Keterangan Ahli meningkat. Di dalam Pasal 3 Peraturan tentang Keterangan Ahli disebutkan, Ahli dari Dewan Pers berasal dari Anggota Dewan Pers, mantan Anggota Dewan Pers, dan ketua atau anggota dewan kehormatan organisasi pers serta orang  yang dipilih atau ditunjuk secara resmi oleh Dewan Pers yang telah memiliki Sertifikat Ahli yang dikeluarkan Dewan Pers. Berdasar ketentuan tersebut Dewan Pers menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan tentang Ahli

FOTO JURNALISTIK

FOTO JURNALISTIK Oleh Musaful Imam Ketua Pewarta Foto Indonesia (FPI) Sumsel     Foto Jurnalistik adalah kegiatan mencari, mengumpulkan, mengolah dan menyebarkan foto melalui media massa dengan mengabungkan komunikasi visual dan verbal   Komunikasi Visual Menyampaikan pesan melalui gambar/foto (visual approach) yang merupakan komponen utama komunikasi.   Komunikasi Verbal   Menyampaikan pesan melalui bahasa verbal/teks yang dikenal dengan caption/keterangan foto.Dalam foto jurnalistik foto berita harus memiliki keterangan foto yang antara lain memiliki judul,dan komponen 5W dan 1 H.   Foto Jurnalistik membuat berita dengan mengunakan foto dan memberikan gambaran berita melalui teks keterangan foto yang mengandung komponen 5W dan 1 H :   what(apa),where(dimana),when(kapan),why(mengapa),who(siapa), dan how(bagaimana)   Nilai Foto Jurnalistik 1.Aktualitas 2.Luar Biasa 3.Menarik 4.Penting 5.Ketokohan 6.Human Interest 7.Universal 8.Infor

Pelatihan jurnalistik PT BA Cerdaskan Bangsa

PT BA Ikut Cerdaskan Bangsa melalui Pelatihan Jurnalistik Kamis, 12 Juli 2012 00:15 WIB Laporan Wartawan Tribun Sumsel, Kharisma TRIBUNSUMSEL.COM, MUARAENIM - Pertanyaan banyak mengalir dari peserta pelatihan jurnalistik bagi insan pers dan pemuda-pemudi kabupaten Muaraenim yang diselenggarakan PT Bukit Asam (BA), diantaranya adalah Suhaimi Dahalik dari LSM Tegar Muara Enim. "Profesi wartawan ini kadang dibenci tapi juga dicari, kalau mengkritik kadang dihindari tapi bila beritanya bagus dicari jadi bagaimana caranya agar profesi ini bisa bertahan dari hal yang semacam itu," ujarnya, Rabu (11/7) di Gedung GSG lantai empat PT BA . Lain lagi pertanyaan dari Mariyanto yang menanyakan ulah wartawan yang sering memeras nara sumber demi mendapatkan uang. "Bagaimana pak jika ada wartawan yang sering meminta uang kepada narasumber," ucapnya. Semua peserta nampak antusias mengikuti pelatihan jurnalistik ini. Pelatihan yang diselenggarakan PT BA bekerjasama dengan In

Pelatihan jurnalistik bagi pemuda dan insan pers muaraenim

PT BA Bekali Pemuda dengan Ilmu Jurnalistik MUARAENIM – Sedikitnya 70 peserta mengikuti pelatihan jurnalistik selama dua hari, mulai 11–12 Juli, di Muaraenim. Kegiatan ini merupakan program kerja PT Tambang Batu Bara Bukit Asam (Persero) Tbk bekerja sama dengan Institut Jurnalis Palembang (IJP). Senior Manager Corporate Social Responsibilty (CSR) PT BA Muhammad Hatta mengatakan, pelatihan jurnalistik merupakan salah satu bagian dari program CSR PT BA dalam bidang pendidikan.Pendidikan jurnalistik dinilai dapat mengasah kemampuan menulis seseorang. Dengan begitu, diharapkan para peserta dapat lebih peka terhadap informasi di sekitarnya serta wawasan dan cara berpikirnya menjadi lebih kreatif. Terlebih, saat ini pemahaman dan pengetahuan terhadap dunia jurnalistik menjadi hal yang sangat penting. “Di era yang dipenuhi informasi dan komuni