Langsung ke konten utama

Tim Koresponden Juara IV Futsal Antarmedia



Tim Koresponden Juara IV Futsal Antarmedia
Palembang

Tim koresponden yang merupakan underdog dalam Turnamen Futsal antaramedia memperebutkan Piala Gubernur 2009 Sabtu (4/4) akhirnya menjadi juara IV.
Dari 16 tim yang berlaga, Tim Koresponden harus merelakan gelar juara III kepada tim Berita Pagi dan berhak mendapat hadiah uang Rp 7 juta. Sementara jawara even ini dipegang Tim Sumeks yang mengantongi hadiah Rp 20 juta dan runner up diraih Tim Sripo dengan hadiah Rp 15 juta.
Tim koorespenden diperkuat antara lain, Buyung Wijaya Kusuma (Kompas), Noverta Salyadi (Gatra), Arif Ardiansyah (Tempo), Muhamad Nasir (Sinar Harapan), Bangun P Lubis (Suara Pembaruan), dan Irwan Wahyudi (Bisnis Indonesia).
Dibabak sebelumnya, Tim Koresponden mengalahkan Tim Sentral Pos, TVRI. Namun langkahnya dijegal Tim Sumeks yang melaju ke final. Saat memperebutkan juara III dan IV harus menyerah kepada tim Berita Pagi.





Tim Futsal Sumatera Ekspres (Sumeks) yang diperkuat langsung Pimrednya, Mahmud meraih double winners dalam ajang turnamen yang digelar di lapangan futsal Sriwijaya Sport Centre. Final futsal tersebut mengantarkan tim Sumeks menjadi jawara, sekaligus pemainnya, Ahmad Rivai sebagai pemain terbaik. Top skor dengan 14 gol diraih pemain dari Berita Pagi, Habibie. Pemain terbaik dan top skor mengantongi masing-masing hadiah Rp 2 juta.




Gubernur Sumsel Alex Noerdin terlihat cukup antusias dalam gelar turnamen Futsal antar media tersebut. Menurut dia,Palembang sebentar lagi bakal menjadi tuan rumah cabangolahraga(Cabor) Futsalpada Sea Games 2011.

“Kita akan membangun tribun futsal yang memadai dandapatdimanfaatkansebagaimedia berlatih dan berbagai kompetisi akbar lainnya,”ujar Alex Noerdin.




Keenam tim yang berlaga di even ini, Tim Sumeks, Tim Sripo, Tim Berita Pagi, Tim, Koresponden, Tim Sindo, Tim Sriwijaya TV, Tim PalTV, Tim Kompas, Tim TVRI, Tim JJTV, Tim Radar Palembang, Tim Palembang Pos, Tim Palembang Ekspres, Tim KPI dan Radio, dan Tim Sentral Pos. (sir)







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Sinar Harapan

LINTAS SEJARAH SINAR HARAPAN Sinar Harapan terbit perdana pada tanggal 27 April 1961. Tokoh – tokoh yang terlibat dalam upaya pendirian Sinar Harapan adalah : Dr. Komang Makes; Lengkong; Ds. Roesman Moeljodwiatmoko; Simon Toreh; Prof. Dr. Soedarmo; J.B. Andries; Dr. J. Leimena; Supardi; Ds. Soesilo; Ds. Saroempaet; Soehardhi; Ds.S. Marantika; Darius Marpaung; Prof. Ds. J.L.Ch. Abineno; J.C.T. Simorangkir SH; Ds. W.J. Rumambi; H.G. Rorimpandey; Sahelangi; A.R.S.D. Ratulangi; Dra. Ny. B. Simorangkir Pada awal pendirian, H.G. Rorimpandey dipercaya sebagai Pemimpin Umum, sedangkan Ketua Dewan Direksi adalah J.C.T Simorangkir dan Pelaksana Harian adalah Soehardhi. Pada awalnya (27 April 1961), oplah Sinar Harapan hanya sekitar 7.500 eksemplar. Namun pada akhir tahun 1961, oplahnya melonjak menjadi 25.000 eksemplar. Seiring dengan perkembangan waktu, Sinar Harapan terus berkembang menjadi koran nasional terkemuka serta dikenal sebagai “raja koran sore”. Sebagai ilustrasi, pada tahu

Sejarah Sumatera Ekspres

Sejarah Sumatera Ekspres: http://bukuteje.blogspot.com/2009_02_01_archive.html PENULIS: T Junaidi Sejarah Harian Sumatera Ekspres & 15 Tahun Bersama Jawa Pos Group Detik-Detik Menegangkan di Ruang Redaksi ---------------------------- Lay out & Artistik : T Junaidi dan Hellendri Fotografer : H Dulmukti Djaja Penerbit : PT Citra Bumi Sumatera Percetakan : JP Book ---------------------------------------------------------------------------- I. Kata Pengantar H Suparno Wonokromo (CEO Jawa Pos Indonesia Timur) II. Pengantar (Penulis, T Junaidi) III. DAFTAR ISI 1. Negosiasi Buntu, Hanya Ada Satu Kata MOGOK! 2. Ya Wartawan, Ya Sirkulasi, Ya Advertising 3. ’Hoki’ Era Reformasi 4. Kantor Terburuk di ’Dunia’, Kini Gedung Graha Pena 5. ’Embrio’ Sumeks Menjelma Gurita 6. Sumeks Juara I Perwajahan Jawa Pos Group 7. Wajah Media Cermin Manajemen Redaksi IV. CATATAN HARIAN - Dari Titik Nol 8. Muntako BM, Jual Kursi untuk Selamatkan SIUPP Sumatera Express 9. Fotografer Gaek H Dulmukti Jaya, Tak

H Ismail Djalili

Suasana pemakaman tokoh pers Sumsel, Drs H Ismail Djalili di TPU Puncak Sekuning, Minggu sore. (Foto: Facebook arif ardiansyah) Tokoh Pers Sumsel Meninggal Palembang, Berita duka menyelimuti dunia pers di Sumsel. Seorang tokoh pers di Sumsel, Drs H Ismail Djalili, menghembuskan nafas terakhirnya Minggu (6/2/2011) sekitar pukul 07.30 di RS RK Charitas Palembang.. Masyarakat Sumatera Selatan, utamanya insan jurnalis sangat kehilangan sosok Ismail yang dikenal sebagai pekerja keras, disiplin dan tegas. Selama hidupnya, almarhum telah mengabdikan dirinya di dunia pers. Beliau sempat memimpin PWI Sumsel. Dan mendirikan lembaga pendidikan yang kini mengelola Program Pasca Sarjana. Pendidikan S-1 dan SLTA di Sekip Ujung Palembang. Lembaga yang didirikannya itu adalah STISIPOL Candaradimuka. Ia meninggalkan seorang istri, Lien Suharlina, dua anak, Lis Hapari dan Lisdestriani Rahmani. Serta empat orang cucu, Aidri, Rere, Utiyah Nurahmadani, dan Isnin Nurulfallah. Jenazah pendiri Stisipol Cha