Kritik Pers Vitamin Buat Demokrat
Susi Fatimah - Okezone
Jum'at, 15 Juli 2011 12:32 wib
Presiden SBY (Foto: Reuters)
JAKARTA - Ketua Komisi Hukum dan Perundang-undangan Dewan Pers Wina Armada Sukardi, menyarankan agar Partai Demokrat menganggap kritikan pers sebagai vitamin.
"Anggap saja itu obat atau vitamin walaupun pahit tapi anggaplah sebagai penyembuh untuk perbaikan," ujar Wina dalam talkshow Perpektif Indonesia di Gedung DPD Jakarta, Kamis (15/7/2011).
Menurut Wina, tak seharusnya Demokrat merasa terancam dengan adanya kritik dari media.
"Jangan ambil kritikan ini sebagai ancaman. Lalu kemudian justru membuka diri sendiri," katanya.
Begitupun dengan pers, lanjutnya tidak alergi dengan kritik dari pemerintah maupun yang lainnya.
Apa yg dilakukan pers, menurut Wina, adalah hal yang biasa karena setiap rezim pemerintahan selalu melakukan hal demikian.
"Kan memang pers memperjuangkan dan memperhatikan kepentingan bangsa. Apa yang dilakukan SBY saat ini merupakan pengulangan-pengulangan, bukan hal yang biasa lagi. Penguasa selalu akan merasa bermusuhan dengan pers," paparnya.
Wina mengaku tidak bisa membayangkan bila kasus Nazaruddin diendapkan begitu saja.
"Bayangkan bila pers tidak mengungkap ini, pers diam. Bagaimana itu? Kalau tidak suka, lakukan hak jawab kepada media tersebut. Kalau masih juga dilakukan, ya laporkan saja," tandasnya.
(lam)
Komentar