Langsung ke konten utama

Pers Bebas 1000 %

Benny K Harman: Partai Demokrat Dukung 1.000 Persen Pers Bebas

Tribunnews.com - Jumat, 15 Juli 2011 11:39 WIB
Share
Email
Print
+ Text
Benny K Harman: Partai Demokrat Dukung 1.000 Persen Pers Bebas
tribunnews.com/herudin
Benny K Harman

Follow Tribunnews on Twitter

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrat bidang Penegakan Hukum Benny Kabur Harman membantah pihaknya menyalahkan media massa dan pers kebebasan pers menyusul keluhan Ketua Dewan Pembina PD Susilo Bambang Yudhoyono terhadap pemberitaan mengenai M Nazaruddin.

"Kita tidak menolak pers bebas, kita malah mendukung 1.000 persen, kalau ada yang mengatakan pada mempersalahkan pers tidak mendukung kebebasan pers itu salah. Penilaian itu dibuat atas pemahaman yang salah."ujar Benny dalam sebuah diskusi "Ada Apa dengan Demokrasi dan Media Massa" di Gedung DPD RI, Jakarta, Jumat (15/7/2011).

Menurut Benny apa yang pernah disampaikannya di Mabes Polri ketika melaporkan Nazaruddin adalah menggugat cara kerja jurnalis terkait sumber berita. Ia mengingatkan kebebasan pers bersifat absolut dan harus tunduk pada hukum jurnalistik dan kode etik.

"Dengan mengacu hal semacam ini berkaitan dengan kutipan atas berita yang dikirim seseorang yg ditenggarai Nazaruddin. Pertanyaan saya, apakah yang betul mengirim Nazaruddin? Lalu wartawan jawab Pak Benny cek pin-nya. Saya jawab benar, Lalu saya tanya lagi apakah betul BlackBerry yang ditenggarai milik Nazar dipegang yang bersangkutan? Apakah teman-teman sudah mengeceknya,"jelas Benny.

Karena itu,lanjut Benny jika BlackBerry tersebut bukan dipegang mantan Bendahara Umum Partai Demokrat tersebut maka pers harus bertanggung jawab atas pemberitaan yang menyeret nama petinggi Demokrat. Sebab artinya isi berita tersebut atas sumber tidak jelas atau berita bohong.

"Apakah BlackBerry Messenger yang dikirim Nazaruddin khusus surat kabar tertentu atau dibagi-bagikan. Itu yg saya gugat. Jadi saya mengingatkan itu. Cara pers pada sumber berita tunduk pada kode etik dan kepentingan negara."pungkasnya.


Penulis: Willy Widianto | Editor: Yudie Thirzano
Akses Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat m.tribunnews.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Sinar Harapan

LINTAS SEJARAH SINAR HARAPAN Sinar Harapan terbit perdana pada tanggal 27 April 1961. Tokoh – tokoh yang terlibat dalam upaya pendirian Sinar Harapan adalah : Dr. Komang Makes; Lengkong; Ds. Roesman Moeljodwiatmoko; Simon Toreh; Prof. Dr. Soedarmo; J.B. Andries; Dr. J. Leimena; Supardi; Ds. Soesilo; Ds. Saroempaet; Soehardhi; Ds.S. Marantika; Darius Marpaung; Prof. Ds. J.L.Ch. Abineno; J.C.T. Simorangkir SH; Ds. W.J. Rumambi; H.G. Rorimpandey; Sahelangi; A.R.S.D. Ratulangi; Dra. Ny. B. Simorangkir Pada awal pendirian, H.G. Rorimpandey dipercaya sebagai Pemimpin Umum, sedangkan Ketua Dewan Direksi adalah J.C.T Simorangkir dan Pelaksana Harian adalah Soehardhi. Pada awalnya (27 April 1961), oplah Sinar Harapan hanya sekitar 7.500 eksemplar. Namun pada akhir tahun 1961, oplahnya melonjak menjadi 25.000 eksemplar. Seiring dengan perkembangan waktu, Sinar Harapan terus berkembang menjadi koran nasional terkemuka serta dikenal sebagai “raja koran sore”. Sebagai ilustrasi, pada tahu

Sejarah Sumatera Ekspres

Sejarah Sumatera Ekspres: http://bukuteje.blogspot.com/2009_02_01_archive.html PENULIS: T Junaidi Sejarah Harian Sumatera Ekspres & 15 Tahun Bersama Jawa Pos Group Detik-Detik Menegangkan di Ruang Redaksi ---------------------------- Lay out & Artistik : T Junaidi dan Hellendri Fotografer : H Dulmukti Djaja Penerbit : PT Citra Bumi Sumatera Percetakan : JP Book ---------------------------------------------------------------------------- I. Kata Pengantar H Suparno Wonokromo (CEO Jawa Pos Indonesia Timur) II. Pengantar (Penulis, T Junaidi) III. DAFTAR ISI 1. Negosiasi Buntu, Hanya Ada Satu Kata MOGOK! 2. Ya Wartawan, Ya Sirkulasi, Ya Advertising 3. ’Hoki’ Era Reformasi 4. Kantor Terburuk di ’Dunia’, Kini Gedung Graha Pena 5. ’Embrio’ Sumeks Menjelma Gurita 6. Sumeks Juara I Perwajahan Jawa Pos Group 7. Wajah Media Cermin Manajemen Redaksi IV. CATATAN HARIAN - Dari Titik Nol 8. Muntako BM, Jual Kursi untuk Selamatkan SIUPP Sumatera Express 9. Fotografer Gaek H Dulmukti Jaya, Tak

H Ismail Djalili

Suasana pemakaman tokoh pers Sumsel, Drs H Ismail Djalili di TPU Puncak Sekuning, Minggu sore. (Foto: Facebook arif ardiansyah) Tokoh Pers Sumsel Meninggal Palembang, Berita duka menyelimuti dunia pers di Sumsel. Seorang tokoh pers di Sumsel, Drs H Ismail Djalili, menghembuskan nafas terakhirnya Minggu (6/2/2011) sekitar pukul 07.30 di RS RK Charitas Palembang.. Masyarakat Sumatera Selatan, utamanya insan jurnalis sangat kehilangan sosok Ismail yang dikenal sebagai pekerja keras, disiplin dan tegas. Selama hidupnya, almarhum telah mengabdikan dirinya di dunia pers. Beliau sempat memimpin PWI Sumsel. Dan mendirikan lembaga pendidikan yang kini mengelola Program Pasca Sarjana. Pendidikan S-1 dan SLTA di Sekip Ujung Palembang. Lembaga yang didirikannya itu adalah STISIPOL Candaradimuka. Ia meninggalkan seorang istri, Lien Suharlina, dua anak, Lis Hapari dan Lisdestriani Rahmani. Serta empat orang cucu, Aidri, Rere, Utiyah Nurahmadani, dan Isnin Nurulfallah. Jenazah pendiri Stisipol Cha